Saturday, June 28, 2008

Membersihkan paging file pada saat Shutdown

Pada saat anda bekerja dengan membuka beberapa program pada komputer, maka otomatis akan banyak memory yang terpakai dan tentu saja akan memperlambat kinerja dari sistem. Nah disinilah kegunaan dari paging file, paging file bekerja untuk "mengelabui" suatu program agar berfikir bahwa masih ada memory lebih yang tersedia dari memori sebenarnya (actual memory) yang ada.

Dengan demikian sebagian memori yang digunakan program akan ditukar ke dalam hardisk (swaaped), yang berati bahwa ada informasi yang mungkin tertinggal pada komputer anda bahkan saat anda sudah selesi bekerja, dan akan di loading kembali pada saat anda menyalakan komputer, yang tentu saja akan memperlambat loading komputer anda.

Nah untuk membersihkan paging file secara otomatis pada saat shutdown adalah dengan mengedit sistem registry, caranya yaitu :

  1. Klik start -> run dan ketik :"regedit" (tanpa tanda kutip)
  2. Dan temukan HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management.
  3. Cari ClearPageFileAtShutdown entry, double klik dan masukkan angka 1 pada value data box

Semoga bermanfaat.

Catatan : hati-hati kapanpun anda merubah registry, selalu backup registry komputer anda (baca posting saya sebelumnya)

READ MORE - Membersihkan paging file pada saat Shutdown

Bagaimana membackup registry

Ketika anda menginstal suatu program atau merubah konfigurasi system, maka perubahan telah dibuat pada registry komputer anda. Untuk memeriksa registry dan merubah suatu nilai registry secara manual anda dapat menggunakan registry editor, tetapi tindakan ini sangat beresiko dan bisa membuat system tidak stabil jika melakukan perubahan yang tidak benar.

Jika ingin melakukan perubahan registry secara manual, lebih baik anda melakukan backup registry terlebih dahulu agar jika terjadi perubahan registry yang tidak diinginkan pada komputer, anda dapat mengembalikan kondisi registry pada keadaan semula.

Nah, untuk melakukan backup registry secara manual (Win Xp/Win 98/) tanpa bantuan software adalah sebagai berikut :

  1. Buka registry editor melalui start->run dan ketikan "regedit" (tanpa tanda quote)
  2. Ketika jendela registry editor terbuka, klik kanan mycomputer atau ke menu "file" dan pilih export.
  3. Kemudian save registry tersebut dan beri nama misal, backup reg dan simpan.
  4. Untuk me load backup registry lakukan hal yang sama pada langkah 1 dan 2, tapi lakukan perintah import. 

Semoga bermanfaat.

READ MORE - Bagaimana membackup registry

Thursday, April 24, 2008

Bagaimana menghapus file yang sulit dihapus?

Suatu ketika, teman saya pernah bertanya, bagaimana menghapus sebuah file di windows explorer yang tidak mau dihapus, sudah dicoba beberapa kali tetapi tetap saja keluar pesan berupa peringatan yang memberitahukan bahwa file masih digunakan oleh sisten. Padahal aplikasi yang menyertai file tersebut sudah di uninstal atau tidak ada.
Ya, saya pun pernah mengalami hal seperti ini, mungkin anda juga.

Umumnya file baru bisa dihapus setelah komputer di restart atau di reboot dengan mode dos. Namun, cara seperti ini akan banyak menyita waktu. Setelah mencari beberapa solusi di internet dan buku saya menemukan tips untuk menghapus file ini tanpa restart.


Caranya, klik "Start | All Programs | Accessories | Commad Prompt" dan ketikkan "Taskmgr.Exe" atau melalui "Start | run ". Didalam Windows Task Menager masuk ke tab "Processes" dan lakukan "End Process" terhadap "Explorer.Exe". Kembali ke "Command Prompt" dan arahkan ke folder dimana fike yang akan dihapus berada. Hapus file dengan perintah "del". Kemudian pada "Windows Task Manager" aktifkan kembali "Explorer.Exe" melalui perintah "File | New task | dan isikan dengan "Explorer.Exe" lalau tekan "Enter"
READ MORE - Bagaimana menghapus file yang sulit dihapus?

Tuesday, April 22, 2008

Istilah-istilah penting seputar Div X

DivX menjadi format yang ideal untuk internet, ukurannya kecil sehingga dapat dipertukarkan dengan cepat, tetapi berkualitas bagus.

Ada beberpa istilah yang perlu dikatahui bagi pengguna DivX :

VOB (Video Objects) :
Format file pada DVD yang umumnya berisi video/audio dengan proteksi tinggi

Deinterlaced :
Gambar televisi ditampilkan secara bergantian antara baris-baris genap/ganjil. Deinterlacing adalah proses penggabungan kedua bagian gambar tersebut, misalnya untuk ditampilkan pada monitor PC

Demux (Demultiplexing) :
Pemecahan stream video menjadi file video dan file audio

Mux (Multiplexing) :
Penggabungan track video dan audio menjadi file AV

B (Bidirectional)-Frames :
Gambar terkompresi dalam video MPEG yang tak berisi informasi gambar. Isinya adalah vektor gerak. vektor ini menggambarkan gerakan elemen-elemen gambar pada frame-frame sebelumnya (i-frames)

Multipass/2-pass :
Encoding dalam beberapa tahap, dalam setiap tahap dilakukan proses efisiensi dan optimalisasi dengan menghitung ulang pembagian bitrate. Karena itu, 2-pass lebih lama, tetapi lebih baik hasilnya dibandingkan 1-pass.

AVS (AviSynth-Sript) :
File script yang digunakan untuk mengendalikan tool frame-server AviSynth.

Q-Pel (Qurter-Pixel) :
Penghalusan Vektor gerak, misalnya dalam B-Frames, hingga ke level 1/4 pixel.

GMC (Global Motion Compensation) :
Menggambarkan gerak cepat kamera dengan sedikit vektor gerak, dimana sebagian besar gambar bergerak secara linier.

DTS (Digital Theater System) :
Format Multichanel saingan Dolby Digital AC3, yang dijadikan sebagai format audio standar untuk DVD Video.

DVD2AVI :
Software untuk mengkonversi file VOB dalam sebuah DVD Video ke format AVI-container yang banyak digunakan.
(sumber CHIP Magazine)

READ MORE - Istilah-istilah penting seputar Div X